
Cerita Mudik lebaran Idul fitri 1439 H
Kami dari keluarga Americanindonesian ( me & mr big ) mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi sahabat sahabat muslim di seluruh dunia, mohon maaf lahir bathin, semoga masih diberi kesempatan bertemu Ramadhan berikutnya tahun depan.
Kali ini tetap berlebaran kelima bagi Mr Big di Indonesia di kampung halaman saya di Kabupaten Pinrang – Sulawesi Selatan. Kami balik ke sana H-1, tapi mendarat dari Ambon H-3. Masih sempat ngelayap diMakassar maksudnya tarwih dan sosialiasisi.

Seperti tradisi tradisi sebelumnya, sudah sama sih, bertahun tahun, sebenarnya tahun ini juga mau seperti orang lain berlibur ke ORA BEACH tapi aneh saja kalau Cuma berdua kesana, atau ke Banda Naira, tapi apa daya partner pasangan berlibur lagi sibuk tak bisa meninggalkan pekerjaannya. Sungguh memilukan. Pengen sekali kali saat libur lebaran saya juga mau liburan tapi mungkin bukan sekarang ada waktunya.

Oh ya lebaran kali ini Adik saya kan sudah nikah tahun lalu jadi kali ini dia tak ikut idul fitri bersama kami tapi bersama istrinya di Makassar apalagi istrinya profesinya perawat. So berkuranglah jumlah kami, minus kakak pertama yang lebaran di Namlea. Dari bertahun tahun memang dia tak pernah pulang. Mau nitip anaknya di kirim ke Makassar tapi saya tak sanggup yang pasti anak itu baru 5 tahun. Tanggung jawab berat. Terbang sama anak 5 tahun yang belum bisa cebok sendiri, terus di titip sama nenek terus kalau saya mau urus ini itu siapa jaga. Oh Maafkan tante belum bisa jaga nanti agak besaran dikit ya baru nitip liburan hahaha.

Solat idul fitri as usual di kampung, saya tak join kali ini karena dapat haid. Jadi mukenah baru dari Yogya belum dipakai, tak ada baju special kali ini, tradisi bagi bagi uang baru ya receh lah bagi anak anak kampung dekat rumah sudah saya lakukan dari jaman kerja pertama anak anak tetap senang walau sudah beda generasi. Dulu anak anak yang sering salam tempel malah sudah beranak binak pula, dan anaknya yang datang sekarang. Hahhaha berasa tua aja nih. Kali ini anak anak harus setor surah pendek baru dikasih hahahha Mr Big yang suruh ngaji, jadi banyak yang lari ternyata ada yang belum hafal surah al fatihah.
Siangnya dua adik ibu saya datnag bersama keluarganya, besoknya kami pergi ke Waterboom dekat rumah tante main sampai puas disana namanya Polman Waterboom nanti saya ulas sendiri ya.


Hari kedua ke kampung bapak saya tempat favorit Mr big di desa Babana, harus berjuang offroad, dan mnyebrang sungai akan saya buatkan videonya ya. Meet up dan silaturrahmi, yang doyan kesana Cuma saya dan mr big yang lain pada malas karena memang offroad jalanan kesana padahal sudah 2018 aja.

H+3 santai ke rumah teman teman lama, yang sudah entah kemana, H+ 4 balik ke Makassar, di Makassar ada waktu seminggu, mau urus rumah, mau urus pajak CV nya belum beres, mau urus apartment yang belum kelar sama ada beberapa hal yang mau di bereskan, mau silaturrahmi ke kantor dan ketemu teman teman.

Tadi seharian dari pagi meet up terus, alhamdulilah, senang saja punya jadwal dan punya sahabat yang bsa ditemui dan ada jadwal buat kita. Di jaman edan sekarang hanya untuk samakan jadwal saja sudah sangat susah. Maklum yang berstatus ibu alias emak emak bakalan rempong waktunya ngatur, biasanya yang riweh susah ditemui.

Semoga urusan di Makassar semua beres dan lancar dan Mr Big sehat sehat terus biar semuanya juga lancar. Berkah terbesar dalam hidup adalah kesehatan agar bisa bersilaturrahmi dengan yang lain. Oh ya ada satu cerita lagi di Ambon kami meninggalkan 2 ikan di akuarium dan 1 ekor burung. Mau titip di tempat penitipan hewan tak ada fasilitas disana so kami minta pengawalan khusus ke pak Eddy hehehe.

Tentunya dengan fee tertentu, ya begitulah kalau punya piaraan. Mohon doanya biar kami pindah ke Makassar tahun ini ya cukup sudah 1 tahun 9 bulan di Ambon, saya merindukan fasilitas kota yang memadai. Hm…………..tapi bukan macetnya Makassar.

Untuk menghindari cerita ketinggalan pesawat seperti tahun lalu saya pun sudah benar benar memaksimalkan dan cek baik baik jadwal tiket pesawat kami walau memang kali ini bernagkat nya dini hari alias subuh. Semoga lancar jaya.
Selama di Makassar saya mendapat banyak amunisi keto, dapat kue keto ( cookies keto ) dan tiramisu dan cheese cake ketofy wow…………deliciousaaaaaaaaaaaaaaaa. Butuh beberapa item sisa ke tokonya sisa pilih…………………..everything so easy here…..more easy………………for keto diet…………



Ada drama terjadi saat penjemputan kami di bandara H-2 idul fitri, driver langganan yang memag kebetulan taksi online di berhentikan oknum di jalan kelaur bandara saya di paksa turun dan wajib menggunakan taksi bandara dan membayar 85K sampai jalan keluar bandara, ada 3 oknum pria memaksa driver kami turun dan mengancam intimidasi saya karena puasa dan capek juga sudah malas berdebat jadi hari itu saya kalah telat di cost saya terkena 2 x tariff. Saya terus terang kurang senang dengan fasilitas di bandara Makassar, sopir sopir di bagian penjemputan kurnag sopan sama tamu yang baru mendarat. Apalagi kejadian pemaksaan berhenti kendaraan kami padahal saya tak menggunakan taksi online hari itu, rekaman youtube kejadian akan saya upload buat pembelajaran. Benar benar drama.




Demikian cerita mudik Ramadhan dan idul fitri 1439 H kami berdua, semoga cerita kalian lebih seru lagi. Liburan berikutnya ke Banda Naira tanggal 9 Juli nanti. Nantikan kisahnya, untuk edisi video ada keterlambatan karena libur lebaran yang sungguh menyita waktu dan kemalasan yang luar biasa semoga bisa istiqamah upload video lagi stay tune tetap di youtube srikandi digital ya……………………..